Dalam kesempatan ini Kepala Lapas Lubuk Pakam mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan tugas yang sudah baik dan untuk terus mempertahankan kinerjanya. Bapak Hudi juga menyampaikan agar seluruh staff meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat untuk mewujudkan suksesnya pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di Lapas Lubuk Pakam periode ini.
Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam sedang melaksanakan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. dimana sosialisasi seperti ini di laksanakan setiap Apel Pagi di hari senin khususnya dan merupakan salah satu langkah strategis dalam menuju WBK.
“Kita harus selalu siap siaga dengan pelayanan kita, jangan lengah dan tetap selalu berbenah karena Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam kita yang tercinta ini sudah mencapai titik akhir. Kita jg sudah berjuang dengan maksimal. Saya harap seluruh petugas mendukung penuh untuk tahun ini Lapas Lubuk Pakam sukses meraih predikat WBK”, ujar Kalapas
]]>
Upacara peringatan tersebut dilaksanakan secara serempak oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia unit pusat maupun di wilayah seluruh nusantara dengan terhubung secara virtual satu dengan yang lainnya melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly. Ia Berpesan “Tantangan yang dihadapi Kementerian Hukum dan HAM akan semakin berat, untuk itu kita dituntut selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan segala sumber daya yang ada. Berbagai capaian prestasi yang diraih Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat terus memberikan citra positif di masyarakat. Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah dicapai, Kementerian Hukum dan HAM harus menjadi pioneer dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, bagaimana membuat birokrasi ini lebih adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” Katanya.
Selain itu Yasonna juga mengingatkan pentingnya pegawai Kemenkumham untuk memiliki loyalitas terhadap bangsa dan negara, serta menjadi pembawa pesan positif dan penuh kedamaian terhadap lingkungan sekitar.
]]>
Kalapas mengatakan, program vaksinasi kedua tersebut digelar untuk 600 lebih warga binaan di Lapas Lubuk Pakam. Pihaknya sendiri, sangat merasaa terbantu dengan adanya vaksinasi yang bisa menambah antibodi warga binaan yang termasuk rentan terhadap penularan corona.
“Saat ini ada sekitar 600 lebih warga binaan yang saat ini melakukan suntik vaksin dosis kedua. Sisanya adalah petugas dan keluarganya,” katanya
Vaksinasi tersebut juga diharapkan kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segera terbentuk di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam. Sehingga bisa terhindar dari penularan virus corona.
Meski digelar di dalam aula, proses vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Seluruh warga binaan yang hendak divaksin antri dengan menjaga jarak di luar. Mereka masuk ke aula bergiliran untuk pendataan, pemeriksaan kesehatan kemudian disuntik vaksin. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
Kegiatan Vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Deli Serdang, dalam hal ini Puskemas Lubuk Pakam.
(Tim Humas Lalupa)
]]>
Setelah penampilan yel-yel, dilanjutkan dengan peninjauan klinik pengayoman, “dapur sehat” Lapas Lubuk Pakam, dan juga meninjau fasilitas pelayanan dan inovasi yang telah dibuat Lapas Lubuk Pakam.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penguatan oleh Staf khusus Bidang Media dan Komunikasi Kemenkumham RI kepada Jajaran Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam. Ia menyampaikan perannya sebagai Staf Khusus yaitu untuk mengisi jiwa setiap personal para jajaran guna meresapi WBK/WBBM. Dalam Kegiatan ini juga dilakukan pemutaran Video Profi Lapas Lubuk Pakam dan Video Jingle WBK Lapas Lubuk Pakam yang di lakukan di Aula Dr. Sahardjo Lapas Lubuk Pakam.
]]>
Khususnya pagi ini Kalapas Mengingatkan kepada seluruh jajaran Lapas Lubuk Pakam untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan terkait persiapan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. “Persiapan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di Lapas Lubuk Pakam ini sudah hampir mencapai titik akhir dan kita sudah mempersiapkannya dari awal, saya harap seluruh jajaran tetap memperhatikan segala sesuatunya, khususnya besok tanggal 26 Oktober akan ada kunjungan dari Staf Khusus Kementerian Hukum dan HAM, Bapak Milton Hasibuan, mari terus berbenah untuk keberhasilan Lapas Lubuk Pakam meraih predikat WBK di tahun ini”,ujar Kalapas.
]]>Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa Seminar Nasional ini adalah momentum dalam mensinergikan dan mengkoordinasikan peran pemerintah sebagai katalisator dan dinamisator baik kepada masyarakat maupun dunia usaha. Hasil dari seminar ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai rumusan kajian dan rekomendasi kebijakan di bidang Hukum dan HAM.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai salah satu pilar pemerintahan turut berperan mendorong pemulihan kesehatan dan peningkatan ekonomi nasional melalui revolusi digital serta mengakselerasi kebijakan dalam mendorong kemudahan berusaha (ease of doing bussiness) melalui peran Ditjen PP dan BPHN dalam pembenahan regulasi serta peran AHU dalam penyederhanaan proses perizinan. Ditjen KI juga berperan mendukung UMKM dengan menyediakan layanan digital untuk pendaftaran merek sedangkan Ditjen Imigrasi berinovasi menciptakan visa elektronik bagi kemudahan investor. Guna mempertajam mainstreaming Bisnis dan HAM di Indonesia, Ditjen HAM juga telah membangun aplikasi penilaian risiko bisnis untuk memfasilitasi perusahaan di semua lini bisnis. Pada giat ini, hadir Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sebagai Keynote Speaker. Beliau menyampaikan bahwa kondisi pandemi ini memerlukan ketepatan dalam setiap kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan guna menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi nasional.
“Aturan kedaruratan” dibutuhkan guna mencegah keterlambatan bertindak yang berpotensi menyebabkan kerugian negara yang lebih besar. Beliau menegaskan bahwa konsep rukhsah (kemudahan pada kondisi tertentu) yang serupa dengan pintu darurat di masa krisis dapat kita aplikasikan dalam tata peraturan perundang-undangan. Setiap keputusan/kebijakan harus berdasar pada azas pemerintahan yang baik utamanya azas kemanfaatan dan kepentingan umum.
Berbagai narasumber baik dari pembuat kebijakan, akademisi, praktisi kesehatan serta pelaku ekonomi berkumpul dalam seminar ini, untuk bersama-sama mendiskusikan mengenai proses dan strategi pemerintah dalam mempercepat Indonesia sehat dan pemulihan ekonomi nasional.
]]>Pelaksanaan Razia Dipimpin oleh Ka. KPLP Renaldi Hutagalung didampingi oleh Kasi ADM Kamtib Joi Barasa, Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib RF. Sianturi, dan seluruh petugas jajaran Pengamanan yang melakukan penggeledahan badan, Kamar hunian, serta lingkungan sekitar blok yang ditempati warga binaan.
“Kami akan terus melakukan razia kamar hunian warga binaan, dengan harapan bisa menemukan barang-barang terlarang yang berhasil mereka selundupkan, untuk kemudian dimusnahkan, juga sebagai tindakan pencegahan, potensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban, yang sewaktu-waktu bisa saja muncul,” ujar Renaldi.
Hasil Razia kali ini ditemukan 5 unit telepon genggam ( HP ) , 1 Buah Charger, 1 Unit Sajam (Senjata Tajam) dan 3 unit Baterai yang selanjutnya barang tersebut dilakukan tindakan penyitaan dan pendataan untuk dibuatkan Berita Acara yang kemudian akan dilakukan pemusnahan.
Kegiatan Razia Blok Hunian Warga Binaan tetap dilaksanakan secara kontinyu dan mematuhi protokol kesehatan.
]]>Dalam Rapat ini, Kalapas Lubuk Pakam, Hudi Ismono menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu untuk dipersiapkan jelang HDKD serta membentuk panitia pelaksana. Dalam rangka HDKD ini Lapas Lubuk Pakam Kanwil Kemenkumham Sumut akan mengadakan Lomba memsasak, Bakti Sosial, Donor Darah dan lainnya.
“Saya harap semua perencanaan kegiatan ini nantinya berjalan dengan lancar dan dapat mempererat tali silaturahmi antar petugas, masyarakat dan Warga Binaan,” tutup Kalapas.
Persiapan menyambut Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang selama ini sudah baik agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan, jangan pernah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba ataupun peredaran Narkoba, jaga keharmonisan antar petugas dan warga binaan, jangan bersikap arogan kepada Warga Binaan, dan jaga terus kekompakan antar petugas untuk memajukan organisasi.
Dalam Kesempatan ini juga Kalapas mengingatkan kepada seluruh jajaran Lapas Lubuk Pakam khususnya tim Pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM untuk segera mempersiapkan segala laporan pemenuhan b09 yang kurang. ” Saya harap seluruh petugas Lapas Lubuk Pakam mendukung penuh untuk Lapas Lubuk Pakam meraih predikat WBK di tahun ini,” tutupnya.
]]>Deklarasi tersebut dipimpin langsung Kalapas Lubuk Pakam, Hudi Ismono, A.Md.IP,S.H,M.H dan diikuti seluruh petugas.
Apel Deklarasi diawali dengan menyanyikan Lagu “Bagimu Negeri” dilanjutkan dengan Pembacaan Komitmen Bersama Deklarasi Zero HALINAR dan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh Pejabat Struktral yang disaksikan Kalapas Lubuk Pakam.
Dalam arahannya Kalapas Lubuk Pakam Hudi Ismono memberikan peringatan tegas terkait komitmen yang sama-sama diikrarkan oleh seluruh petugas.
“Ini merupakan Komitmen Bersama dari seluruh pegawai, maka saya tidak mentolerir dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan dan ketentuan jika ada pegawai maupun Warga Binaan Pemasyarakatan yang melanggar”tegas Kalapas Lubuk Pakam Hudi Ismono.
“Hudi Ismono menuturkan bahwa Deklarasi ini dilakukan sebagai langkah mewujudkan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maju,” ujarnya.
Seluruh petugas menyatakan komitnmen bersama untuk menjaga marwah dan nama baik Lapas Lubuk Pakam demi kemajuan pemasyarakatan.
Dilain tempat, setelah apel Deklarasi selesai Kalapas Lubuk Pakam Hudi Ismono berserta jajaran melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Sitaan Razia periode Triwulan III.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam yang bebas HALINAR / Zero Handphone, Zero Pungli, dan Zero Narkota”tegas Hudi Ismono.
Barang – barang hasil sitaan Razia yang dimusnahkan yaitu, Handphone, Charger, Headset, dan sajam serta kabel – kabel listrik.
Pemusnahan barang sitaan hasil Razia dilakukan oleh Kalapas Lubuk Pakam serta didamdimpingi oleh pejabat struktural.
]]>